Jumat, 12 April 2013

Kepada Pria (2)

Aku buku cerita yang belum habis dibaca. Di tengah-tengah, ada seutas pita merah penanda masa yang diletakkan pria berkacamata.

Aku bola kaki yang belum masuk gawang. Menggelinding di tengah lapang. Kesasar di lini belakang. Dikejar kaki pria berdada lapang.

Aku gitar akustik yang belum pernah dipetik. Bersenar usang, sangat ingin berdendang. Mulutku penuh nada kunci, ingin bernyanyi untuk pria yang sedang sendiri.

Aku merotasimu, menjelajah ditiap waktumu. Aku jatuh cinta dan tidak sedang pura-pura. Hanya tidak mau ketahuan saja.