Rabu, 09 April 2014

Cerita Kecil

Masih dalam ingatan orang awam.
Kau ahli yang paling menawan.
Menebar fakta dalam kumpulan.
Berbaju bahan halus namun kusam.

Kadang mesin waktu bukan impian.
Untuk anak yang doraemon idolakan.
Dia lebih butuh pendamping dermawan,
Mau habiskan waktu sampai maut memisahkan.

Di mana batasnya hidup?
Bukan sampai nafas masih bisa dihirup.
Bukan sampai mata menutup.
Ada di dalam mimpi yang dipakaikan katup,
Menunggu dibuka, diraih, kemudian jangan sesal jadi meletup.

Apa kata luka?
Biarkan saja, lagian akhir cerita akan bahagia.
Meski tubuh dihinggapi cacing pita.
Karena berkubang dalam lumpur derita, karna penulis yang habis cerita.
Toh nanti semua juga sama.
Toh nanti semua juga lupa.

Bahwa cinta pernah di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar