Surat hari ini bertema “I Stand By You” yang tujuannya untuk mendukung
orang – orang yang sedang sakit, merasa gagal ataupun patah hati. Beberapa hari
yang lalu saya terus saja minta saran dari teman – teman untuk siapa surat ini
saya tujukan.“Siapa ya yang sedang kesusahan dan butuh dukungan?” dan salah satu teman saya hari itu menjawab : “Sesekali, dukunglah
dirimu sendiri. Jangan melulu ingin membantu.” Dan #DHEG moment pun tercipta.
…
Kantor, hampir jam dua
belas siang.
Februari 2015
Untuk wanita yang itu – itu saja.
Sudah berapa kali kau menulis
untuk diri sendiri, Aku? Sudah berapa banyak surat yang kau kirim hanya untuk
diantar ke dirimu lagi, Aku? Tidakkah kau lelah berbicara denganku, Aku? Kabarmu belakangan ini sedang galau.
Aku bisa tahu dari produktifitasmu menulis surat. Kau tidak pernah sebegini
kuat. Sekarang tariklah napas pelan – pelan dan hembuskan. Positifkan pikiran
supaya tenang.
Aku, berhentilah menangisi yang
dulu – dulu. Sayangi dirimu. Mereka yang sudah menyakitimu dengan sengaja atau
tidak sudah jauh berlalu. Lalu mengapa kau masih di situ? Melipat lutut dan
menangis di sudut. Berdirilah, Aku. Pakai
baju dan sepatu baru, ulaskan lipstik merah jambu. Pamerkan senyum bahagia
kemudian tertawa sepuasnya. Seperti kata Kak Ikavuje “Jatuh cintalah lagi. Siapa tahu kali ini tak berujung sepi.”. Beritahu
pada semesta bahwa kamu bisa.
Aku, berhentilah mengeluh. Pelan
– pelan angkatlah kakimu menuju maju. Sampai
atau tidaknya kau pada tujuan tergantung dari tekad dan tindakan. Untuk
apapun, Aku. Jangan pernah memandang rendah dirimu. Bukan hanya perkara mimpi
yang kau kejar, tetapi ingat pencapaian yang telah berjajar.
Jika di depan nanti ternyata ada
batu yang akan membuatmu jatuh, loncati dan lalui. Surga bukan untuk para penyerah. Jangan lupa minta restu dan doa orang tua. Dimudahkan, insyAllah.
Surat kali ini singkat. Untuk
cerita yang membuatmu ingin mengumpat, ambil kemudian lipat. Simpan dalam kolom
ingatan paling dalam dan cukup jadikan pembelajaran. Semoga kau lekas sembuh
dari persepsi buruk tentangku.
Dari aku, Kau.
NB : "Untuk teman yang memberi saran, ini juga untukmu, Sayang."
Sedikit menghilangkan penat dengan tumpukan aksara yang tersusun rapi dalam suratmu :)
BalasHapus