Selasa, 10 Februari 2015

Untuk Wanita yang Itu - itu Saja



Surat hari ini bertema “I Stand By You” yang tujuannya untuk mendukung orang – orang yang sedang sakit, merasa gagal ataupun patah hati. Beberapa hari yang lalu saya terus saja minta saran dari teman – teman untuk siapa surat ini saya tujukan.“Siapa ya yang sedang kesusahan dan butuh dukungan?” dan salah satu teman saya hari itu menjawab : “Sesekali, dukunglah dirimu sendiri. Jangan melulu ingin membantu.” Dan #DHEG moment pun tercipta.
Kantor, hampir jam dua belas siang.
Februari 2015

Untuk wanita yang itu – itu saja.

Sudah berapa kali kau menulis untuk diri sendiri, Aku? Sudah berapa banyak surat yang kau kirim hanya untuk diantar ke dirimu lagi, Aku? Tidakkah kau lelah berbicara denganku, Aku? Kabarmu belakangan ini sedang galau. Aku bisa tahu dari produktifitasmu menulis surat. Kau tidak pernah sebegini kuat. Sekarang tariklah napas pelan – pelan dan hembuskan. Positifkan pikiran supaya tenang.

Aku, berhentilah menangisi yang dulu – dulu. Sayangi dirimu. Mereka yang sudah menyakitimu dengan sengaja atau tidak sudah jauh berlalu. Lalu mengapa kau masih di situ? Melipat lutut dan menangis di sudut. Berdirilah, Aku. Pakai baju dan sepatu baru, ulaskan lipstik merah jambu. Pamerkan senyum bahagia kemudian tertawa sepuasnya. Seperti kata Kak IkavujeJatuh cintalah lagi. Siapa tahu kali ini tak berujung sepi.”. Beritahu pada semesta bahwa kamu bisa.

Aku, berhentilah mengeluh. Pelan – pelan angkatlah kakimu menuju maju. Sampai atau tidaknya kau pada tujuan tergantung dari tekad dan tindakan. Untuk apapun, Aku. Jangan pernah memandang rendah dirimu. Bukan hanya perkara mimpi yang kau kejar, tetapi ingat pencapaian yang telah berjajar.

Jika di depan nanti ternyata ada batu yang akan membuatmu jatuh, loncati dan lalui. Surga bukan untuk para penyerah. Jangan lupa minta restu dan doa orang tua. Dimudahkan, insyAllah.

Surat kali ini singkat. Untuk cerita yang membuatmu ingin mengumpat, ambil kemudian lipat. Simpan dalam kolom ingatan paling dalam dan cukup jadikan pembelajaran. Semoga kau lekas sembuh dari persepsi buruk tentangku.

Dari aku, Kau.

NB : "Untuk teman yang memberi saran, ini juga untukmu, Sayang."

1 komentar:

  1. Sedikit menghilangkan penat dengan tumpukan aksara yang tersusun rapi dalam suratmu :)

    BalasHapus